Yang sedang anda baca adalah panduan dalam berkegiatan menggunakan motor trail. Motor trail, dirtbike, tril, OHM (off-highway motorcycles) atau apapun sebutannya membuat manusia dapat mengakses tempat-tempat yang sebelumnya hanya dapat dikunjungi dengan berjalan kaki. Menjelajah dengan motor trail adalah hobi yang menyenangkan, namun disamping kesenangan itu, kita juga memiliki tanggung-jawab pada alam dan lingkungan, untuk merawatnya seperti pada rumah kita sendiri.
Dengan mengetahui MENGAPA sesuatu dilakukan seringkali tidak kalah pentingnya dengan BAGAIMANA cara melakukannya.
Dengan semakin marak dan berkembangnya kegiatan luar ruang, disadari tekanan pada alam semakin meningkat. Dari sinilah timbul keinginan untuk melakukan advokasi dan kampanye mengenai etika melakukan rekreasi di alam terbuka yang lebih ramah, bertanggungjawab dan menimbulkan dampak yang minimal terhadap alam.
Kegiatan Offroad/Adventure di Jawa Barat, dikenal adanya istilah ULIN yang dalam bahasa Sunda berati bermain, juga dapat dimaknai dalam 4 (empat) etika umum sebagai berikut:
U-tamakan rencana dan persiapan perjalanan.
L-estarikan lingkungan, rendahkan tekanan pada alam.
I-ngatlah untuk selalu bersikap ramah dan sopan-santun.
N-ikmati manfaat dari aktifitas yang sehat dan bertanggung-jawab.
1. Utamakan Rencana dan Persiapan Perjalanan
Sebelum melakukan rekreasi dengan motor trail, edukasi dan latihlah diri anda untuk membuat persiapan dan rencana perjalanan. Selanjutnya cari tahu mengenai peraturan yang berlaku di daerah yang akan dilewati dan dikunjungi dan cara-cara berkendara yang aman. Mengambil sedikit waktu untuk hal seperti ini akan membuat rekreasi anda lebih mudah dinikmati dan menjadikan pengalaman berkendara yang sehat.
Mengemudikan motor trail di lintasan offroad sangat berbeda dengan berjalan di lintasan jalan raya. Baik anda merupakan pengendara senior yang sudah lama mengemudikan motor trail maupun anda yang baru beberapa hari mencoba motor yang baru keluar dari ruangan show-room, mengambil kursus singkat mengenai cara mengemudikan motor di lintasan offroad sangat direkomendasikan. Sayangnya sampai saat ini di Indonesia belum banyak tersedia kursus reguler untuk itu. Cara lain, anda dapat bergabung dengan klub-klub bermotor di sekitar tempat anda dan mencari informasi pada komunitas tentang pelatihan mengemudi atau mendorong klub di lokal anda agar membentuk sekolah mengemudi. (untuk daftar klub motor trail di dekat tempat anda, silahkan melihat daftar lampiran)
Banyak pengendara dapat memacu motornya dengan laju, tetapi yang dapat melalui lintasan sulit tanpa menimbulkan dampak pada alam yang besar hanya mereka yang memiliki kemauan dan teknik berkendara yang tinggi.
Persiapan Perjalanan
* Pastikan semua perlengkapan dan kondisi motor anda fit.
* Carilah informasi mengenai peraturan dan perundangan yang berlaku di tempat yang dilalui dan dituju. Beberapa lokasi hutan dan kawasan konservasi seperti cagar alam atau taman nasional membutuhkan izin khusus untuk mengunjunginya.
* Carilah peta perjalanan anda, bila tergabung dalam sebuah even, hubungi panitia. Ketahui wilayah yang akan anda lalui dan kunjungi. Tempat pemberhentian dan menginap.
* Buat rencana dan jadwal perjalanan anda, dan sebisa mungkin disiplin terhadap jadwal. Pastikan anda memberitahu seseorang atau keluarga mengenai rencana ini. Berikan pada mereka salinan rencana dan peta perjalanan yang dapat berguna pada kondisi darurat.
* Kenali cuaca di daerah yang dilalui dan dikunjungi. Selalu lebih baik membawa lebih banyak bekal pakaian daripada kekurangan. Persiapkan perlengkapan tidur yang cukup.
Keamanan di Perjalanan
* Ketahui batas kemampuan diri anda, kendaraan anda juga rekan seperjalanan anda.
* Berangkatlah dengan teman. Berkendara sendirian rentan apabila anda mengalami kecelakaan atau situasi darurat.
* Selalu gunakan helm, pelindung mata/goggle, kaos tangan panjang, celana yang kuat, sepatu yang lebih tinggi dari mata kaki, dan sarung tangan. Pakaian khusus untuk berkendara trail dapat membantu anda dalam berkendara karena memang di desain spesial untuk itu. Pelindung dada, lutut dan siku dapat menjadi jaminan asuransi yang melindungi anda dari terluka lebih parah ketika terjatuh.
* Pastikan semua pengendara dalam kelompok anda memiliki peta rute perjalanan. Bila berada dalam kelompok cukup besar, tentukan tempat peristirahatan dan tempat bertemu kembali (rendezvous) andaikata seseorang terpisah. Apabila anda terpisah, diam di tempat dan tunggu kelompok menemukan anda. Mengambil lintasan yang berbeda dapat menyebabkan anda atau salah seorang anggota kelompok tersesat. Persiapkan diri anda untuk menghadap keadaan terburuk atau terpaksa bermalam di hutan.
* Mulai perjalanan dengan tanki terisi penuh. Problem mekanikal, kondisi cuaca, atau problem yang lainnya dapat membuat perjalanan pendek menjadi panjang.
* Berkendara motor trail memerlukan anda untuk berkonsentrasi dan berreaksi secara cepat. Dengan menggunakan narkoba, alkohol dan obat-obatan yang memiliki peringatan untuk tidak digunakan selama berkendara dapat mengurangi kemampuan mengemudi anda dan berujung pada kecelakaan. Jangan pernah berkendara dalam pengaruh obat atau alkohol.
* Pastikan anda mengetahui posisi dan cara kerja tombol dan perangkat di kendaraan anda. Termasuk rem, switch engine stop, gas, kopling, tombol lampu dan transmisi. Latihlah diri anda untuk mengoperasikan semua itu tanpa melihat. Anda tidak memiliki kesempatan untuk melihat semua alat itu ketika sedang berkendara dengan kecepatan tinggi, terutama dalam kondisi darurat. Lokasi tombol dan peralatan bervariasi antar model motor, biasakan diri anda sebelum megendarainya.
* Jaga jarak antar pengendara dalam konvoi. Terlalu sempit jarak akan mengurangi waktu yang diperlukan untuk melakukan reaksi dan dapat berakibat tabrakan atau kecelakaan.
* Kendalikan diri anda. Mengendarai motor trail membutuhkan stamina dan mental yang prima dan keduanya dipengaruhi oleh ketinggian dan cuaca. Minum air yang cukup selama dan ketika berkendara untuk mencegah dehidrasi.
* Apabila motor anda dilengkapi oleh lampu. Nyalakan lampu tersebut ketika berada di lintasan sehingga pengendara lain dapat melihat anda dengan segera.
2. Lestarikan Lingkungan, Minimalkan Tekanan Pada Alam
Hal pokok yang harus selalu diingat :
* Melintaslah hanya di area yang memang diizinkan bagi aktivitas anda.
* Melintaslah pada jalur yang memang diperuntukan untuk kendaraan.
* Jangan membuat jalur atau lintasan baru.
* Hindari area yang sensitif (misalnya perkampungan, sumber air)
* Arungi sungai hanya pada jalan yang berpotongan dengan arah aliran.
Berkemah
* Ketahuilah, bahwa tempat berkemah yang baik bukan dibuat, tapi ditemukan. Berkemah pada tanah yang stabil dan keras akan meminimalkan dampak pada alam.
* Minimalkan penggunaan api. Jangan buat api unggun di tempat baru. Alternatifnya, gunakan saja lilin untuk penerangan di waktu malam dan gunakan kompor khusus untuk memasak.
* Usahakan berkemah minimal 70 meter dari area sensitif seperti sumber air dan sungai.
Sampah dan Kotoran
* Jangan menyampah.
* Bawa keluar semua yang anda bawa masuk. Bawalah selalu kantong sampah. Jangan tinggalkan apa-pun, termasuk puntung rokok dan kertas tissue.
* Usahakan berbuat lebih baik, pungut sampah yang anda temukan.
* Bersihkan kendaraan dan semua peralatan anda setiap selesai digunakan.
Hargai Suara Alam
Suara-suara natural yang ada di alam sangat penting bagi kesehatan lingkungan. Suara yang ditimbulkan oleh manusia dan aktifitasnya dapat menurunkan kualitas keaslian alam dan dapat mengganggu kehidupan liar sebagai bagian dari ekosistem, beberapa hal bisa dilakukan untuk menjaga ekosistem alam :
a. Kontak pengelola lahan atau klub trail setempat untuk mengetahui apakah ada batasan suara untuk jenis rekreasi anda.
b. Pastikan mesin dan saluran buang kendaraan anda di periksa dengan baik. Kendaraan anda akan lebih halus dan senyap.
c. Hindari memainkan gas atau membuka gas penuh-penuh. Tindakan ini hanya menghasilkan suara yang tidak perlu.
d. Hargai keinginan orang lain untuk mendapatkan ketenangan dan mendengar suara natural di alam. Pagi buta dan malam hari merupakan waktu dimana orang ingin mendapatkan hal ini.
e. Jangan salah gunakan keramahan yang anda dapat. Menjauhlah dari tempat berkemah dan piknik. Seringkali penggiat lain terganggu dengan kehadiran motoris.
f. Ketahuilah bahwa dengan terus menerus diterpa oleh suara yang tidak alami dapat menyebabkankan stress berat pada satwa. Ambilah langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi kegiatan di area yang terdapat satwa liar.
Menghadapi Lintasan dan Rintangan
Berikut ini adalah beberapa tips untuk membantu anda menghadapi berbagai rintangan dan kondisi jalan yang mungkin ditemukan dengan tetap berusaha meminimalkan tekanan terhadap alam.
Lintasan Licin
a. Banyak pengendara motor berpendapat bahwa membuka gas lebih besar akan membantu melewati lintasan yang licin atau basah. Seringkali yang tepat adalah kebalikannya, karena roda yang spin dengan kencang tidak memiliki traksi yang baik terhadap tanah.
b. Akan lebih baik bila menggunakan gigi menengah/tinggi (untuk menghindari lonjakan putaran mesin) dan buka gas secukupnya dengan halus sampai mendapatkan putaran yang tepat agar roda dapat menemukan traksi terbaiknya pada tanah.
c. Pada lintasan licin sekaligus menanjak, seringkali juga dibutuhkan momentum atau awalan yang baik. Bila tersangkut di tanjakan, jangan ragu untuk mundur sedikit dan memulai lagi dari awal. Spin roda yang berlebihan di tengah tanjakan hanya akan membuat alur rel baru yang menyulitkan rekan seperjalanan anda dan membuat alam menderita.
Air dan Sungai
a. Motor yang dipacu kencang ketika melintasi sungai akan mengaduk-aduk dasar sungai dan mengeruhkan aliran air. Selain membuat ikan dan kehidupan air sulit bernafas dan mencari makan, air yang keruh seringkali mencemari sumber air bagi penduduk yang memanfaatkannya.
b. Selain itu, melintasi sungai dengan laju membuka kemungkinan yang lebih besar untuk air memasuki sistem kelistrikan, bahan bakar dan suplai udara, yang dapat membuat mesin anda kemasukan air dan mati.
c. Periksa ulang kondisi motor anda, cek sistem kelistrikan, tutup tanki bensin, saringan udara dan saluran buang sebelum melintas sungai.
d. Melintas hanya di tempat yang tersedia atau pada tempat dimana aliran air berpotongan langsung dengan lintasan jalan. Selalu periksa ketinggian air, arah aliran, besar aliran dan bentuk dasar sungai sebelum melintas.
e. Jalan perlahan-lahan dalam kecepatan tetap, waspada terhadap batu dibawah air atau rintangan lain. Apabila anda terjatuh, matikan mesin dengan segera sebelum masuk ke dalam sungai guna menghindari air masuk ke dalam mesin.
f. Perhatikan cuaca di hulu sungai, seringkali aliran air sulit ditebak. Awan mendung di hulu sungai harus membuat anda ekstra hati-hati dalam melintas karena banjir bandang dapat sewaktu-waktu terjadi. Konsultasikan dengan penduduk sekitar mengenai pola aliran di tempat anda melintas. Jangan ragu untuk menunda pelintasan bila kondisi tidak memungkinkan.
g. Bila melintas sungai di hilir dekat laut, periksa juga arah dan frekuensi gelombang air laut. Selain dapat menimbulkan hambatan dalam melintas, air laut juga sangat korosif terhadap bahan-bahan metal.
Pohon Tumbang
a. Idealnya pohon tumbang yang merintangi jalan dapat disingkirkan. Bila tidak, anda bisa melintas di bawahnya bila tersedia ruang yang cukup, atau diatasnya bila memungkinkan. Hindari tindakan memutarinya, selain menyebabkan jalur baru, juga menyebabkan kerusakan lintasan.
b. Bila anda terpaksa harus meloncati pohon tersebut, buka gas dan pindahkan bobot tubuh ke belakang untuk secukupnya mengangkat ban depan kendaraan anda diatas pohon. Kemudian dengan momentum yang baik dan tepat, ban belakang dapat melewati pohon tersebut. Berhati-hati untuk tidak membuat alur ban yang dalam di depan log kayu akibat kurang tepatnya bukaan gas dan momentum. Bila tidak, mungkin anda terpaksa harus mengeluarkan energi dan waktu lebih untuk mengangkat motor melewati log tersebut. Latihlah dulu hal ini.
Jalur Ban dan Akar
a. Tetap tenang dan konsentrasi. Jaga kecepatan jangan terlalu tinggi untuk memudahkan reaksi terhadap perubahan alur bekas ban kendaraan yang tiba-tiba.
b. Lihat kedepan dan kendalikan gas dengan halus.
c. Hindari membuat alur ban baru atau memperdalam alur yang sudah ada.
d. Akar pohon yang terlihat diatas tanah biasanya sangat licin, usahakan mengambil kemudi dari arah yang berpotongan tegak lurus dengan arah akar. Melintas dengan cara menyerong akan menyulitkan traksi dan dapat mengakibatkan terpelesetnya motor dan kecelakaan.
Batu
Kondisi jalan berbatu seperti banyak ditemukan pada lintasan jalan milik perkebunan adalah jalan yang menuntut konsentrasi tinggi dan performa kendaraan yang baik. Periksa sistem suspensi dan kaki-kaki motor anda, pastikan semua bekerja dengan baik dan terikat dengan kencang sebelum dan sesudah melewati lintasan ini.
Pasir
a. Rileks sembari tetap memegang erat kemudi kendaraan. Pandangan jauh kedepan untuk mengantisipasi munculnya rintangan. Duduk atau berdiri di jok anda dengan sebagian berat tubuh berada di belakang. Jepitkan kedua paha pada tanki kendaraan dengan santai tapi cukup kuat untuk menjaga kestabilan. Hindari menutup gas dengan tiba-tiba untuk menjaga kemungkinan ban depan diving.
b. Menutup gas kendaraan secara halus pada lintasan pasir memiliki efek pengereman dan dapat memperlambat laju kendaraan.
c. Jangan mengemudi dalam kecepatan tinggi pada kondisi cuaca yang membuat pandangan terbatas. Perhatikan juga daerah yang berpasir tebal yang dapat menyebabkan ban menukik dan hilang kendali.
Hutan dan Jalan Setapak
Adalah sangat mudah menemukan lintasan hutan basah berlumpur di sekitar kita karena kondisi iklim dan banyaknya curah hujan. Lintasan hutan sepatutnya mendapat perhatian yang lebih karena :
a. membutuhkan perlindungan yang khusus. Misalnya pada lintasan yang memiliki tanah gembur dan kondisi menanjak langkah terbaik adalah tidak melintas sama sekali karena degradasi yang ditimbulkan oleh kendaraan bisa sangat cepat.
b. Kenali peraturan yang ada, kawasan hutan dan kawasan konservasi memiliki aturan-aturan sendiri.
c. Hampir tidak ada lintasan di Indonesia yang khusus bagi sepeda motor trail. Sehingga penggiat sering menggunakan jalan-jalan setapak antar desa yang biasa dilalui penduduk sekitar sebagai lintasan offroad. Dengan melalui jalan setapak sempit apalagi yang sering dilewati oleh penduduk, kemungkinan terjadi kecelakaan akibat tabrakan dan senggolan sangat besar. Selain itu bisa jadi jalan tersebut adalah satu-satunya jalan akses bagi sebagian warga masyarakat. Degradasi pada lahan tentu sangat tidak diinginkan oleh warga. Sebisa mungkin hindari masuk ke jalan ini.
d. Bila anda terpaksa melintas jalan setapak kampung, mintalah ijin terlebih dahulu pada penduduk sekitar.
e. Jalan perlahan-lahan. Banyak jalan-jalan setapak memiliki kelokan yang tajam dan seringkali jalan yang dibuat masyarakat bersebelahan dengan jurang dan lubang-lubang yang tidak terlihat karena tertutup rerumputan. Dengan mengatur kecepatan, antisipasi dapat lebih cepat dilakukan.
Kendaraan
a. Usahakan untuk menggunakan bahan bakar tanpa timbal untuk mengurangi efek pencemaran lingkungan (mohon maaf nih buat yg 2 tak,,, olix jgn byk2 ya,,, hehehe).
b. Kurangi tingkat kebisingan saluran buang kendaraan sedapat mungkin.
c. Bawalah alas dan berhati-hati ketika melakukan servis kendaraan anda di alam terbuka untuk menjaga kebocoran dan pencemaran bahan-bakar, oli, cairan pendingin dan minyak rem yang mencemari tanah atau pun udara.
d. Bila setelan kendaraan anda tidak tepat dapat membuat rintangan yang seharusnya mudah dilalui menjadi lebih sulit.
e. Untuk mengkompensasi kondisi kendaraan yang tidak baik setelannya, seringkali anda harus membuka gas lebih banyak dari yang dibutuhkan. Hal ini memboroskan bahan bakar dan membahayakan pengendara.
f. Kombinasi rasio gigi yang tepat juga sangat berpengaruh. Dengan rasio yang terlalu rendah/low kemungkinan spin roda meningkat, sedangkan apabila terlalu tinggi/high akan menyulitkan anda pada kondisi lintasan yang sempit.
g. Selain melelahkan fisik, mengendari motor yang kondisinya buruk dapat menimbulkan kerusakan pada lintasan.
3. Ingatlah Untuk Selalu Bersikap Ramah dan Santun
Keramahan dan sopan santun tidak hanya bagi sesama manusia, tapi juga berlaku pada alam, baik tanaman maupun satwa yang kita jumpai ketika melakukan penjelajahan.
* Jalur menuju alam terbuka dan lintasan seringkali melewati kebun dan pertanian. Hindari jalan yang juga digunakan sebagai media transportasi petani untuk membawa hasil pertanian dan pemungut kayu bakar. Seringkali kegiatan rekreasi yang dilakukan mengganggu kepentingan penduduk sekitar.
* Hargai pengunjung lain sehingga mereka pun dapat menikmati rekreasi yang berkualitas. Santunlah dalam mengemudi, berikan jalan terlebih dahulu pada rombongan berkuda, pejalan kaki atau rombongan sepeda.
* Hargai satwa liar. Tanggaplah terhadap kebutuhan satwa untuk melanjutkan hidup dengan menjaga jarak anda pada mereka.
* Patuhi semua petunjuk dan papan tanda.
* Minta ijin sebelum memasuki areal pribadi.
Aturan Umum dan Kesopanan di Jalan dan Lintasan
* Bila bepergian dalam kelompok besar atau dalam suatu even, bagi dan pisahkan rombongan menjadi kelompok kecil yang berangkat dalam waktu yang terpisah. Hal ini untuk menjaga arus lalu lintas tetap lancar dan meminimalkan kemungkinan kecelakaan.
* Jalan raya bukan milik anda, jangan bertingkah bagai raja jalanan. Selalu santun di jalan raya.
* Meskipun perlu dihindari, terkadang kita terpaksa melintasi perkampungan untuk menuju daerah yang kita kunjungi. Minta ijin dan berilah salam pada penduduk yang kita temui. Tunjukan bahwa kita adalah orang yang santun.
* Berilah jalan pada pengemudi dari arah berlawanan yang datang dari sebelah atas atau kendaraan yang ingin menyusul anda.
* Usahakan kebisingan dan debu yang ditimbulkan dari aktifitas anda tetap rendah.
* Arungi sungai hanya pada tempat pengarungan. Mengendarai kendaraan sepanjang alur sungai mengganggu ikan dan habitat air serta dapat merusak kendaraan.
* Ketika bertemu dengan rombongan ternak yang melintas. Bergerak ke tepi jalan dan berhenti. Jangan mengagetkan ternak dengan membuat gerakan tiba-tiba atau memainkan gas. Bila memungkinkan, matikan mesin.
* Melintas hanya di tempat yang diijinkan dan tetap berada di jalur lintasan. Jangan membuat jalur potong atau lintasan baru. Orang lain dapat berfikir untuk berbuat yang sama dan akhirnya berujung pada lintasan yang kusut dan rusak.
4. Nikmati Manfaat Dari Aktifitas yang Sehat dan Bertanggung Jawab
Berbuatlah sesuai kapasitas anda untuk membantu melestarikan keindahan dan kekayaan tanah air kita bagi anda sendiri maupun generasi yang akan datang.
* Menjelajah dengan motor trail adalah kegiatan yang menyenangkan dan sehat, anda dapat membina banyak kawan dan pengetahuan, baik mengenai alam maupun teknis kendaraan.
* Komunitas motor trail merupakan salah satu aset daerah dan nasional untuk dapat berperan dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan seperti bantuan lalu-lintas, operasi kebencanaan dan berbagai kegiatan kemanusiaan lain.
* Ingatlah, bila anda menyalahgunakan sesuatu, anda mungkin akan kehilangan hal itu. Penggunaan motor trail yang ceroboh dapat menimbulkan kerusakan baik pada kendaraan anda maupun pada lingkungan. Lebih jauh, tindakan tersebut dapat mengakibatkan penggemar lain tidak dapat ikut beraktifitas karena areal tertutup untuk kegiatan.
* Hargai lingkungan dan sesama. Dengan berpikir jernih dan menjalankan norma-norma kesopanan yang berlaku umum, apa yang kita nikmati sekarang akan tetap ada untuk dinikmati lagi besok.
SEMOGA BERMANFAAT,,, SALAM GPRS (Gap Poll Rem Saeutik)...
0 komentar:
Posting Komentar